NA•FASH terdiri daripada tiga koleksi yakni long jacket, Jumpsuit, dan cape. Kata itu berasal daripada kata nafas yang berisi hidup, hal utama buat kelangsungan hidup. New teratur mengharuskan kita beradaptasi secara hal-hal baru, seperti mengenakan masker ketika bepergian di luar rumah, menjaga sela hingga rutin mencuci tangan. Istilah baru yang wahid ini digambarkan sebagai keadaan di mana masyarakat disarankan untuk mengubah pola muncul sehari-hari ketika serangan wabah Covid-19 menunjukan tanda-tanda penurunan. Istilah ini untuk sering digambarkan sebagai kondisi di mana masyarakat dianjurkan mengubah pola hidup sehari-hari di saat serangan wabah Covid-19 menunjukan tanda-tanda penurunan.
“Tapi nun pasti mereka akan laksanakan virtual event sampai tutup tahun ini. Baik Afrika, South America, Eropa, juga Asia. Itu memberi harapan jika masih bisa bertahan di new normal ini, ” ucapnya. Sejak pandemi Covid-19 melanda, kita harus memahirkan diri mengurangi aktivitas pada luar rumah. Mulai dibanding bekerja, sekolah, hingga kesigapan hiburan terpaksa terhenti.
Dengan memakai bahan utama kain blacu, koleksi diolah dalam bentuk kaftan, outer dan celana bersiluet longgar. Cutting busana dirancang agar tidak menyisakan sisa bahan atau zero waste. Dream – Desainer Hannie Hananto kembali menampilkan karya fashion yang menggelitik. Bertajuk ‘Generasi Micin’, koleksinya sukses membuat penonton bersorak-sorai. Beberapa rumah mode, termasuk Gucci juga mengubah konsep koleksi mereka.
Selain masker, alat pelindung lain yang juga diprediksi menjadi trend di era New Teratur adalah outer. ” Jikalau kita fashionable, maka sesuatu itu menjadi nilai tambah untuk melengkapi OOTD. Paling utama dengan motif dan warna masker yang unik, ” kata Hannie. Sebab, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak mungkin bisa langsung mengubah tatanan masyarakat yang sudah terbentuk sebelumnya. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida berpandangan bahwa belum semua lapisan masyarakat siap menerapkan pola hidup normal baru atau new nomal.
Idealnya, konsep the new normal baru dapat dilakukan saat kurva infeksi sudah melandai, dan menandakan jumlah kasus COVID-19 baru sudah berkurang setiap harinya. Di Indonesia, kurva ini sama sekali belum landai, bahkan masih terus menanjak serta bisa jadi belum merebut puncak. Karena itu beserta adanya pembukaan kembali saluran publik, masyarakat Indonesia demi lebih waspada.
Maka dari itu buat beradaptasi dengan ‘new normal’ ada baiknya sahabat JD. ID mulai terbiasa secara menyiapkan segala kebutuhan muncul dengan berbelanja secara on line. Hal ini guna memencilkan keramaian di pusat perbelanjaan yang dapat mengakibatkan persebaran COVID-19 agar tidak bertambah meluas. Di JD. ID segala kebutuhan yang awak inginkan, mulai dari kehendak rumah tangga, bahan hutan, bahkan keperluan ibu dan anak dapat kamu cari dan lebih mudah tanpa harus antri membayar dan juga terjamin kualitasnya #DijaminOri. Lalu, langkap apa saja yang perlu dilakukan dalam fase the new normal?
Di sisi lain, pemerintah mulai menggaungkan skenario new normal atau pola hidup normal baru. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida berpandangan bahwa belum semua lapisan masyarakat siap menerapkan pola hidup normal baru. TEMPO. CO, Daerah khusus ibukota jakarta – Gaya hidup, dikategorikan fashion, akan mengalami jumlah perubahan jelang normal segar untuk mencegah penularan Covid-19.
Leave a reply